Jika aku mengikuti keegoisanku sendiri.
Mungkin tak ada lagi ruh yg mau berdiam dalam diri ini.
Tak ada lagi kata yg keluar dari mulut kecil ku.
Tak ada lagi tatapan yg melihat masa depan dan berusaha meraihnya dalam genggaman.
Tak ada lagi daya upaya yg membuat ku bertahan sampai detik ini.
Jika aku mengikuti rasa tak sabar.
Tak ada aku yg menunggu lelahnya tubuh ini untuk sembuh dari sakit.
Tak aku yg menunggu kesiapan saat aku lulus ujian.
Tak ada aku yg menunggu waktu dan hari yg indah sampai akhirnya kita terpisah oleh waktu dan jarak.
Tak ada lagi ketiadaan tentang aku yg selalu merindukan segenap kenangan yg tak akan pernah terlupakan.
Syukurnya aku belum mati rasa.
Untuk merasakan betapa aku sangat berharga dan diciptakan dengan tujuan.
Hanya aku yg merusak dan mengintimidasi diriku sendiri.
Dengan hal-hal yg sakit dan memilukan.
Perih