Aku mengenal Depok sejak SMP, aku ingat hanya sampai daerah Cimanggis sih tidak sampai ke Depok, atau mungkin sudah sampai? entahlah aku lupa hahaha
Depok sulit dijangkau oleh ku saat itu. Aku harus mengendarai angkutan umum yang sangat memakan waktu. Aku tidak boleh mengendarai sepeda motor, padahal Depok hanya lebih kurang tiga puluh menit dari rumah ku.
Mengingat Depok, sekaligus mengingat cita-cita ku disana. Universitas Negeri di Depok berhasil membuatku terpana dan meninggalkan PMDK di Solo. Gagal masuk membuat ku enggan ke Depok untuk beberapa saat, khususnya ke universitas tersebut. Sungguh drama sekali! hahaha :p
Kamu tau terminal Depok? hanya melayani bus ke tempat tinggal ku hingga maghrib, lepas maghrib, kau harus tau akan pulang naik angkutan apa.
Sekarang Depok menjadi tempat terdekat, memanfaatkan fasilitas perpustakaan pusat di Universitas, pusat perbelanjaan, dan wisata kuliner sepanjang margonda yang aku tau akan menjadi rutinitasku beberapa bulan ke depan.
Depok, aku sempat benci kamu sih, sekarang aku sadar adikku butuh kamu dan butuh penjagaan.
Depok my Traffic city :(
BalasHapusexactly saaa
BalasHapus