Sukamakmur memberi warna tersendiri akhir-akhir ini. Nggak perlu jauh-jauh ke rumah si Mbah di Jombang untuk menikmati hawa segar pegunungan dan bukit-bukit. Sukamakmur menghadirkan suasana seperti di kampung halaman sendiri. cuma kurang suara si mbah aja sih dan di kampung si mbah nggak ada air terjun. Hanya ada pemandian pandan sili sejak zaman Belanda yang tidak terurus. Menua di Sukamakmur sepertinya menarik! mengurus kerbau, ayam, dan kelinci, bertanam jagung, sayur-mayur, dan buah-buahan. Sukamakmur tanahnya subur, mau menanam apapun akan tumbuh.
Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur |
Air terjun atau biasa disebut curug dalam bahasa sunda menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang berkunjung ke Sukamakmur. Bolehlah pembaca mampir ke sana tapi tolong jangan merusak ya!
Desa Sukawangi |
Angkutan umum menuju Sukamakmur masih sangat jarang. Tersedia rute dari Citeureup dan Jonggol namun hanya di jam jam tertentu saja. Emang Sukamakmur dimana sih?? Sukamakmur itu masih di Kabupaten Bogor yang bisa ditempuh melalui Jonggol, keluar gerbang tol Cibubur, dan bisa juga keluar gerbang tol Citeureup. Jika pembaca tau kebun wisata pasir mukti, ya itu Sukamakmur masih lanjut terus ke sana hahaha
Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur |
Pemkab Bogor sedang membangun jalur puncak 2 alias jalur poros tengah timur, sehingga masyarakat yang ingin menuju Cipanas, Cianjur, Bandung, dan sekitarnya bisa memilih rute alternatif ini lho. Jalur ini pun dibuat untuk mengurai kemacetan di puncak yang meskipun sudah disiasati dengan buka tutup jalur tetap saja maceeet :))
Jalur poros tengah timur ini melewati Kecamatan Sukamakmur, semoga saja realisasinya membuat Kecamatan Sukamakmur menjadi daerah yang lebih berkembang baik dari segi pendidikan maupun ekonomi.
Jalur poros tengah timur ini melewati Kecamatan Sukamakmur, semoga saja realisasinya membuat Kecamatan Sukamakmur menjadi daerah yang lebih berkembang baik dari segi pendidikan maupun ekonomi.
Oh lagi disini, pantesan ngomongin Sukamakmur
BalasHapustempat kencan sama Ibu Uun tuh, hihihi, masih enakeun
iya kang penelitian di sana hahaha
BalasHapus