Taman Ismail Marzuki |
Actually, two tickets |
Sun Life Financial mendukung
penuh terselenggaranya Drama Musikal Khatulistiwa. Dengan misi membantu nasabah
mencapai kesejahteraan dan kemapanan financial, Sun Life Financial hadir
sebagai jawaban kebutuhan dunia yang dinamis dan terus berkembang. Pengelolaan financial yang
dilakukan oleh Sun Life tidak diperoleh dengan sekejap mata. Produk-produk dan
layanan Sun Life Financial telah teruji oleh waktu sejak tahun 1995. Begitupun
halnya dengan kemerdekaan Indonesia. Walaupun pada saat itu belum ada
kecanggihan teknologi seperti saat ini, namun para pejuang tanah air mau
bersatu-padu mengusir penjajah, mempersatukan Indonesia demi bangsa yang lebih
baik.
Perjuangan para pahlawan dikemas dengan apik oleh sang
sutradara, Adjie N.A., diawali dengan lagu kebangsaan tanah air yang menggema
ke seluruh ruangan teater.
Pergi Berkemah |
Perjalanan menuju tempat kemah pun dilanjutkan bercerita tentang kisah Sultan Hasanuddin yang memiliki kepribadian tak
tergoyahkan sehingga sulit berdamai dengan Belanda. Penjajah memang senang
datang ke negeri ini karena di tanah kita tumbuh, apa yang tidak tumbuh di
tanah penjajah.
Rasa penasaran anak-anak semakin bertambah dan mereka ingin
mendengar kisah tentang perjuangan perempuan yang menjadi pemimpin. Ayah pun
menceritakan perjuangan Tjut Nyak Dien dan Teuku Umar serta anak perempuannya
Tjut Gambang, ada juga Martha Christinan Tiahahu dari Maluku, dan Putri Lopian
Sinambela dari Sumatera Utara.
Perjuangan pahlawan I ketut Djelantik dari Kerajaan
Buleleng, Bali, pun dituturkan. Belanda melakukan penyerangan karena
kapal-kapalnya disita karena hukum hak tawan karang yang berlaku di Bali.
Tahun 1900-an, Indonesia mulai berperang dengan buah pikiran
yang disebut dengan perang intelektual. Belanda menangkap sang raja tanpa
mahkota, Tjokroaminoto, karena pidatonya yang dianggap membangkitkan semangat
rakyat Indonesia untuk melawan Belanda. Beliau memiliki tiga murid yang
berperan dalam sejarah pergerakan Indonesia, yaitu Soekarno, Musso, dan
Kartosuwiryo.
Pers Conference |
Pemuda-pemuda intelektual pun berkumpul dan melahirkan
sumpah pemuda. Namun, setelah itu Jepang datang menjajah Indonesia dengan
praktik romusha yang mengakibatkan ribuan nyawa hilang. Jika bukan karena
generasi muda, bangsa Indonesia belum merdeka pada 1945. Soekarno didesak agar
segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Pemenang Hiburan ke-3 (salah ketik nama) |
Tahun berganti, semangat pahlawan Indonesia tetap membara di hati, rasa cinta tanah air pun semakin bertambah. Drama Musikal Khatulistiwa semoga bisa menjadi pemicu pada generasi muda untuk terus memberikan yg terbaik untuk Indonesia. Terimakasih Sun Life Financial yang telah mengapresiasi video aksi dari hati saya sebagai relawan. Mari bersama-sama lanjutkan perjuangan nenek moyang bangsa Indonesia mulai dari hal-hal sederhana di sekitar kita.
Apa ada yang penasaran dengan video aksi dari hati saya that unexpectedly menang!
Check on my Youtube Channel
Subscribe and like yes :*
#lebihbaik #aksidarihati |