Oleh-oleh atau buah tangan menjadi hal yang lumrah dipenuhi sebagian orang yang bepergian untuk wisata khusus atau sekedar jalan-jalan santai. Mulai dari makanan, minuman, pakaian, pernak-pernik lucu, dan banyak lagi variasi oleh-oleh lainnya. Berhubung tempat tinggalku berada di wilayah Bogor, oleh-oleh yang diminta pun tak jauh-jauh dari makanan, cemilan, jajanan, whatever you name it!
Bogor terkenal dengan beragam makanan khasnya, wisata kulinernya juara! Bogor menjadi idola karena jaraknya yang terjangkau dari ibukota, baik dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi tinggal pilih saja senyamannya. Kios kecil maupun rumah makan besar tak pernah sepi dikunjungi wisatawan saat weekend, terlebih lagi long weekend. Tak heran banyak ditemukan pusat oleh-oleh khas Bogor yang menyajikan macam-macam pilihan untuk dibawa pulang.
Sabtu, 14/10, bersama dengan Kang Sae berkesempatan mengunjungi salah satu pusat oleh-oleh khas Bogor di Cibinong yaitu Lapis Bogor Sangkuriang (LBS). Lokasinya masih satu deretan dengan pusat perbelanjaan paling hits, Cibinong City Mall, Jalan Raya Bogor Ruko Galaxy. Outlet ini buka dari jam 06.00 - 22.00 WIB.
dok. Pribadi |
Saat sampai, kami disambut oleh pegawai yang sedang melakukan uji coba tekstur LBS rasa teh hijau keju. Sebenarnya aku nggak terlalu suka teh hijau, biasanya pahit, tapi LBS satu ini nggak meninggalkan rasa pahit sama sekali dan teksturnya pun lembut seperti varian rasa lainnya.
Kang Sae memberikan opini setelah mencoba LBS Teh Hijau Keju (dok. Pribadi) |
Tak lama berselang, Teh Lina sebagai asisten dari store head LBS Cibinong menyambut kami dan menyampaikan bahwa store head sedang tidak ada dan bisa menyampaikan hal-hal yang ingin ditanyakan melalui pesan whatsapp. Lapis Bogor bermula dari sang pemilik yang mendapat inspirasi dari makanan khas di Surabaya yaitu Lapis Surabaya, di Bogor kok tidak ada oleh-oleh khasnya ya?
Saat pulang, kami "dibekali" sekotak LBS yang pilihan rasanya kita yang menentukan. Aku mencoba rasa baru si chocovila keju. Dalam lapisan chocovila, ada biskuit oreo yang "meramaikan" lidah. Taburan keju di atasnya semakin melumerkan kue lapis yang bertekstur lembut. Kemasannya rapi, warna ungu dan kuning mendominasi karena mewakili warna favorit pendiri lapis bogor. LBS tahan selama 3-4 hari loh dan jika disimpan di lemari pendingin tahan maksimal satu minggu.
Oleh-oleh khas Bogor ini bisa diperoleh dengan mudah dengan harga yang nggak bikin kantong jebol, dibandrol dari harga 29rb - 33rb saja. Tak hanya sebagai oleh-oleh, LBS juga bisa disajikan untuk beragam acara seperti arisan, pengajian, atau sekedar kudapan minum teh atau kopi sore hari. Menjamurnya kue-kue kekinian yang seolah khas padahal tidak menggunakan bahan baku khas Bogor, tak menggoyahkan LBS untuk tetap menjaga kualitas dengan harga yang terjangkau serta memahami "lidah" pelanggan. LBS pun fokus pada rasa, kualitas, pelayanan, dan inovasi. Lapis Bogor Sangkuriang terus menerus melakukan uji coba pasar sebelum mengeluarkan produk yang akan dijual dan menjual berdasarkan penilaian pasar atau pelanggan. Jika terdapat keluhan dari pelanggan, LBS akan menanggapi dengan positif dan cek langsung kebenaran dari keluhan tersebut. Kedepannya tidak menutup kemungkinan LBS akan bekerjasama dengan kedai-kedai kopi di Kota Bogor sebagai "teman" ngopi-ngopi cantik.
Belum sempat membeli langsung Lapis Bogor Sangkuriang di outletnya? jangan khawatir karena Lapis Bogor Sangkuriang bisa dipesan online melalui LBS Express di nomor telepon 1500 262. Cari oleh-oleh Bogor yang khas, asli, dan terjangkau? LBS pilihannya ;)