 |
| source: bayi7[dot]com |
Seingatku selama masa kehamilan, tidak ada makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester kedua. Jika dibandingkan dengan 3 bulan pertama kehamilan, trimester kedua ini lebih banyak dropnya. Mulai dari batuk, pilek, demam, pegal-pegal, sampai gejala tipes. Penyakit-penyakit itu datang silih-berganti, seminggu sembuh, sebulan sembuh, kambuh lagi. Hal ini berlangsung terus-menerus sampai habis obat batuk herbal yang botol besar. Belum lagi perut yang terasa ditarik-tarik saat batuk melanda. Stamina dan kekebalan tubuhku diserang habis-habisan. Faktor cuaca salah satu yang memperlambat proses penyembuhan, siang hari panas terik dan di sore hari hujan besar. Hawa di rumah pun menuntunku untuk selalu menggunakan kipas angin saat tidur hingga terbangun esok hari tanpa selimut. Keadaan ini pun terkadang diperparah dengan kondisi kehujanan saat sampai di rumah. Padahal biasanya ibu hamil trimester kedua mengalami kondisi yang cukup stabil dan sudah mulai nyaman dengan kondisi kehamilannya, namun itu tidak terjadi padaku.
Dokter kandungan pun tidak memberikan pantangan tertentu padaku saat hamil trimester kedua. Asupan makanan yang diolah tubuh memang penting diperhatikan khususnya untuk ibu hamil. Aku pribadi saat memasuki trimester kedua kurang makanan yang mengandung sayuran hijau, aku sudah lama meninggalkan aktivitas memasak. Pagi beli, siang disediakan tempat kerja, dan sore kadang beli kadang ngga makan. Kondisi lelah yang tak dirasa sepulang kerja mungkin menjadi faktor juga.
Sebenarnya semua makanan masih boleh dimakan asalkan tidak berlebihan dan tidak menimbulkan mual apalagi muntah. Saran dari teman yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan, kurangi makanan yang mentah. Bahan-bahan makanan untuk ibu hamil harus dimasak dengan baik dan bersih. Kondisi kehamilan yang berbeda-beda membuat kita juga harus rutin melakukan konsultasi dengan dokter kandungan.
Trimester kedua dimulai dari minggu ke-13 hingga minggu ke-27. Masuk trimester akhir, trimester ketiga alias hamil tua semoga penyakit-penyakit menjauh dan kondisi badan stabil sampai tiba saatnya melahirkan. Semangat para ibu hamil dimanapun berada!