Jujur, aku lebih suka film anak-anak jauh sebelum aku punya anak. Pernah suatu hari ada pekerjaan yang mengharuskanku menginap bersama dosen pembimbing dan teman yang lain, dosenku pun heran dan berkata “Siapa yang nonton upin ipin? Ya ampun udah segede gini nggak ada tontonan lain?” Aku sih cuma senyum aja.
Padahal dalam hati, lah emang ngapa?! Harus ikut-ikutan demam drama korea gitu kaya kebanyakan cewek di muka bumi Indonesia raya ini?! Keluargaku pun suka nyindir-nyindir sih kalo pagi-pagi nonton doraemon atau suka nonton Nohara Sinosuke pada masanya, biarin aja. Toh selera kita orang ni beda-beda ya kan?
Aku dan pak suami udah lama banget nggak ke bioskop. Alhamdulillah suami pengertian, karena kita punya bayi. Nonton film pun syukurlah masih bisa dinikmati lewat streaming dan langganan
Nah aku punya 5 film yang bagus ditonton untuk anak-anak, karena nggak sekedar menghibur tapi mendidik dan soundtrack filmnya easy listening.
Snoopy and The Charlie Brown
Source: The Telegraph |
Anak-anak bisa belajar bagaimana membuat hubungan pertemanan yang baik, kepedulian, berbagi, dan percaya diri. Charlie Brown adalah seorang anak yang minder dengan lingkungan pertemanannya. Pada saat acara di sekolah untuk menari, dia berusaha keras untuk latihan dan menampilkan yang terbaik. Voilà ! Tingkah lakunya pun berhasil mencairkan suasana.
Soundtrack Better When I'm Dancing di film ini berhasil aku putar juga saat di Alor, NTT, sebagai iringan musik senam pagi bersama anak-anak disabilitas. Kangen rasanya kalo inget kenangan itu.
Baca: Film Snoopy
Zootopia
Source: Disney Movie |
Berkisah tentang kelinci mungil yang cita-citanya diremehkan. Namun dengan segala upaya akhirnya dia berhasil menjadi polisi, walaupun hanya mengurus soal tilang. Lagi, aku suka soundtracknya. Sanggup membangkitkan semangat saat lagi bosan, don't know what to do.
Anak-anak bisa belajar dari semangat si kelinci mungil. Bercita-cita dan mewujudkannya adalah hal yang bagus untuk diteladani.
Cahaya dari Timur: Beta Maluku
Source: TheMovieList[dot]net |
Film Indonesia satu ini bercerita tentang seorang mantan pemain bola yang memperjuangkan anak-anak yang tinggal di pedesaan untuk berlatih sepak bola agar terhindar dari konflik antar desa yang sering terjadi. Mantan pemain bola ini pun mempunya konflik pribadi dalam rumah tangganya karena menurut istri beliau melatih sepak bola adalah usaha yang sia-sia, suaminya pun jadi tidak tahu prioritas.
Akhirnya dengan segala upaya, mantan pemain bola ini berhasil membawa tim sepak bola desanya untuk bertanding ke jakarta. Semua orang mengharapkan kemenangan, namun kenyataan tak semudah itu. Film ini menumbuhkan rasa cinta tanah air yang tinggi dan penuh pesan lain yang bagus untuk ditonton.
Cek Toko Sebelah
Film Ernest ini menggambarkan hubungan ayah dan anak yang penuh pergolakan batin antara mau ayah dan mau anak. Ayahnya pengen kalo Ernest meneruskan usaha toko, Ernest yang punya jabatan bagus di kantor pun dilema. Film ini cocok ditonton untuk orang-orang yang pengen membangun kedekatan dengan keluarga, khususnya ayah. Jaditonton aja sendiri endingnya :D
Stip dan Pensil
Menurutku ini film yang serius tapi disampaikan ringan. Anak-anak orang kaya yang dipandang sebelah mata. Mereka membuktikan kalo mereka bisa berbuat sesuatu dengan cara mendidik anak-anak jalanan supaya mau belajar di kelas yang mereka bangun. Ernest masih cocok ternyata jadi anak sekolah hahahaha.
Dari 5 film yang aku rekomendasikan ini, ada nggak film favoritmu? Atau kamu punya film yang pesannya lebih bagus untuk ditonton? Share yah!