Keluarga kami cukup.
Cukup uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Cukup sering bertemu tiap hari.
Namun Nila selalu merasa kurang.
Kurang waktu untuk makan bersama.
Kurang waktu untuk berlibur bersama.
Sehari-hari Nila sama ibu.
Ditambah satu adik kecilnya yang menjadi bulan-bulanan keisengan Nila.
Keluarga kami betah di rumah.
Saat iri dengan keluarga lain yang singgah sebentar untuk menginap di hotel saat mudik pun diucap tak tau rasa bersyukur.
Saat iri dengan keluarga lain yang berlibur bersama pun diucap tak tau rasa bersyukur.
Sering terucap bosan di rumah pun diucap tak tau rasa bersyukur.
Melakukan eksperimen dengan benda-benda di rumah pun diamuk.
Jadi bersyukur itu apa? Toh kerja lembur pun tak membuat keluarga kami kaya mendadak.
Sabar Nila, jika kamu ingin orang lain yg susah sabar mempunyai kesabaran seluas samudera maka kesabaran mu harus lebih dari itu. Itu ucapan Pak Sabar.
Cukup uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Cukup sering bertemu tiap hari.
Namun Nila selalu merasa kurang.
Kurang waktu untuk makan bersama.
Kurang waktu untuk berlibur bersama.
Sehari-hari Nila sama ibu.
Ditambah satu adik kecilnya yang menjadi bulan-bulanan keisengan Nila.
Keluarga kami betah di rumah.
Saat iri dengan keluarga lain yang singgah sebentar untuk menginap di hotel saat mudik pun diucap tak tau rasa bersyukur.
Saat iri dengan keluarga lain yang berlibur bersama pun diucap tak tau rasa bersyukur.
Sering terucap bosan di rumah pun diucap tak tau rasa bersyukur.
Melakukan eksperimen dengan benda-benda di rumah pun diamuk.
Jadi bersyukur itu apa? Toh kerja lembur pun tak membuat keluarga kami kaya mendadak.
Sabar Nila, jika kamu ingin orang lain yg susah sabar mempunyai kesabaran seluas samudera maka kesabaran mu harus lebih dari itu. Itu ucapan Pak Sabar.
Sungguh lapang hati pak Sabar sehingga bisa menyabarkan hati yang kurang sabar.
BalasHapus