Terpujilah wahai aplikasi nonton film streaming khususnya film Indonesia. Walau masih jadi tahanan rumah, aku tetap bisa menikmati film bioskop. Ihiy~
Kalau dipikir-pikir hemat juga ya nonton film dari handphone, hanya modal kuota dan waktu. Coba kalau berangkat ke bioskop, pasti nggak mungkin nonton doang hihihi
Baca: Filmnya Ernest
Film susah sinyal ini sama seperti film Ernest lainnya, sarat dengan muatan moril bagi penonton yang menyadari hal itu. Dikisahkan sebuah keluarga yang hanya beranggotakan tiga orang, tidak termasuk pembantu. Seorang nenek yang lebih akrab dengan cucu perempuannya dibandingkan ibunya sendiri. Sang nenek pun mendukung segala aktivitas cucu kesayangannya hasil pernikahan di usia belia, pernikahan terjadi karena sang kakek yang sakit parah memiliki permohonan terakhir yaitu memiliki cucu. Perceraian pun terjadi dan ibunya pun menjadi seorang workaholics demi menghidupi keluarga.
Sang cucu pun sedih karena nenek yang selama ini sangat ia sayangi pergi untuk selamanya. Rasanya tak ada semangat hidup lagi untuk menjalani aktivitas ditambah kondisi ibunya yang sedang merintis usaha sendiri. Akhirnya diputuskan untuk berlibur bersama ke tempat yang jauh dari tempat tinggal mereka. Setelah menghabiskan waktu berdua, sang ibu berharap lebih dekat dengan anaknya dan berusaha memenuhi janji-janji.
Namun ada saja waktu yang harus dikorbankan, saat-saat yang harus dipilih antara pekerjaan atau keluarga. Lalu? Susah sinyalnya dimana? Yah silakan pembaca beralih menjadi penonton film Indonesia ya! Hubungan ibu dan anak di film ini bisa menjadi hikmah yang dalam untuk keluarga.
Kalau dipikir-pikir hemat juga ya nonton film dari handphone, hanya modal kuota dan waktu. Coba kalau berangkat ke bioskop, pasti nggak mungkin nonton doang hihihi
Baca: Filmnya Ernest
Film susah sinyal ini sama seperti film Ernest lainnya, sarat dengan muatan moril bagi penonton yang menyadari hal itu. Dikisahkan sebuah keluarga yang hanya beranggotakan tiga orang, tidak termasuk pembantu. Seorang nenek yang lebih akrab dengan cucu perempuannya dibandingkan ibunya sendiri. Sang nenek pun mendukung segala aktivitas cucu kesayangannya hasil pernikahan di usia belia, pernikahan terjadi karena sang kakek yang sakit parah memiliki permohonan terakhir yaitu memiliki cucu. Perceraian pun terjadi dan ibunya pun menjadi seorang workaholics demi menghidupi keluarga.
Sang cucu pun sedih karena nenek yang selama ini sangat ia sayangi pergi untuk selamanya. Rasanya tak ada semangat hidup lagi untuk menjalani aktivitas ditambah kondisi ibunya yang sedang merintis usaha sendiri. Akhirnya diputuskan untuk berlibur bersama ke tempat yang jauh dari tempat tinggal mereka. Setelah menghabiskan waktu berdua, sang ibu berharap lebih dekat dengan anaknya dan berusaha memenuhi janji-janji.
Namun ada saja waktu yang harus dikorbankan, saat-saat yang harus dipilih antara pekerjaan atau keluarga. Lalu? Susah sinyalnya dimana? Yah silakan pembaca beralih menjadi penonton film Indonesia ya! Hubungan ibu dan anak di film ini bisa menjadi hikmah yang dalam untuk keluarga.
setelah nonton ini, jangan lupa nonton imperfect juga ya :D
BalasHapus