Nggak pernah terbayangkan dalam benakku kalau setelah anakku lahir harus peka dengan warna kotorannya saat buang air besar. Tak hanya warnanya saja yang harus diperhatikan, namun teksturnya juga. Frekuensi buang air besar pun tak boleh luput kita ingat-ingat, kapan ya terakhir kali anakku buang air besar? Apakah teksturnya padat dan keras? Apakah berwarna hitam? Ada bercak darah atau tidak? Aktivitas yang awalnya menjijikkan ini menjadi hal yang harus dilakukan olehku. Nggak bisa mengandalkan orang lain karena setiap hari si kecil terus bersamaku. Apalagi saat si kecil belum lancar berbicara, kita bisa tau kondisi pencernaan si kecil sehat atau tidak ya salah satunya dari kotorannya ya kan.
Apapun yang masuk ke mulut si kecil harus selalu diperhatikan juga karena berpengaruh pada kondisi pencernaannya dan saat buang air besar. Saat memasuki fase oral, anakku sering banget memasukkan tangannya dalam kondisi kotor. Meleng sedikit, mainannya juga masuk ke mulutnya dan segala benda-benda bukan makanan pernah dia coba dimasukkan ke mulutnya. Besar sekali kemungkinan bakteri masuk melalui benda-benda itu karena memasuki masa menyapih, anakku buang air besar terlalu sering tapi tak sebanding dengan makanan yang masuk ke perut. Penyerapan nutrisinya pun kurang baik, jadi frekuensi buang air besarnya sehari bisa sampai 5x dan terulang lagi keesokan harinya. Aku stress juga pada saat itu karena berat badan anakku ikut mandek. Mau konsultasi ke dokter tapi sulit menjelaskan karena warna dan tekstur kotorannya tidak cair layaknya sakit diare.
Sekarang sih lebih enak dan mudah ya karena kita bisa cek kotoran alias pupnya si kecil untuk deteksi awal kondisi pencernaannya lewat website bebeclub.co.id/tummypedia. Nggak terlalu khawatir dan bingung lagi untuk ibu dan bapak yang mengalami kondisi mirip denganku. Ini pertama kalinya aku coba fitur-fitur yang ada di Tummypedia. Pertama, aku bisa cek kotorannya si kecil melalui foto kotorannya, bisa juga tanpa menggunakan foto.
Setelah itu kita akan mendapatkan hasil identifikasi pup si kecil, bisa diunduh dalam format pdf lho! Kita diberi rekomendasi resep makanan juga yang bisa dibuat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan si kecil. Alhamdulillah pencenaan anakku termasuk kategori sehat, walau sekarang lagi seneng banget jajan. Tiap hari itu masih ada perasaan khawatir sebenarnya kalau si kecil buang air besarnya nggak teratur, tapi ternyata masih normal pencernaannya.
Selanjutnya kita bisa menghitung nutrisi makanan si kecil. Kita masukkan dulu tanggal lahirnya ya! baru deh setelah itu kita isi menu makan pagi, makan siang, makan malam, snack, dan susu yang anakku konsumsi selama satu hari. Sebenarnya satuan jumlah porsi makan si kecil nggak sebanyak yang ada di formulir isian ini. Sekali makan hitungannya itu sendok nasi atau sendok makan, nggak sampai satu piring penuh, satu mangkok sayuran penuh, dan susu pun nggak satu gelas penuh.
Setelah ku isi hasilnya cukup mengagetkan ya karena ternyata anakku kekurangan serat huhuhu. Padahal aku pikir selama ini dia kekurangan asupan protein. Sayur dan buah sebenarnya doyan, tapi memang jumlahnya nggak sebanyak yang dibutuhkan. Hasil laporan nutrisi ini bikin aku harus berusaha lebih keras supaya asupan serat si kecil terpenuhi sesuai kebutuhannya. Grow them great!
Dari pembahasan Tummytalk bareng dokter Gia Pratama di instagram live Bebeclub, mengungkapkan juga nih kalau memantau kondisi pencernaan anak itu sangatlah penting. Saat kita memberikan makanan yang sehat maka hal itu sekaligus mendidik bakteri baik dalam usus anak kita untuk menyukai makanan tersebut. Penyerapan nutrisi yang baik dimulai dari makanan yang sehat. Nah kalau perut si kecil sedang bermasalah, jangan ragu untuk cek di Tummypedia yang bisa bantu menjelaskan kondisi perut si kecil. Hasil diagnosis dari Tummypedia bisa dibawa ke dokter juga lho sebagai diagnosis awal. Yuk coba sekarang dan ikutan #Tummypedia testimonial challenge! Bisa bawa pulang voucher belanja total jutaan rupiah lho! Caranya upload foto Ibu di instagram saat menggunakan Tummypedia. Tulis pada caption “Tummypedia membantuku untuk cek pencernaan anak dan dukung hebatnya…..” (lanjutkan sesuai pengalaman yang dirasakan). Lalu mention @bebeclub dan tiga orang teman. Jangan lupa gunakan hashtag #Tummypedia #GrowThemGreat. Challenge ini berlangsung sampai 30 April 2021 ya! Bisa upload foto lebih dari satu kali juga supaya kesempatan untuk menang semakin besar!! Semoga berhasil yaaa
Wiih keren banget fiturnya :D baru tahu lho ada yang kayak gini
BalasHapusWahh..senangnya, sekarang sdh ada tempat yg tepat buat konsultasi masalah pencernaan anak. Alhamdulillah. Pengalaman saya dulu cukup repot harus bolak balik ke dokter karna tekstur dan warna kotoran anak bungsu saya sering utuh seperti saat sebelum dicerna. Terimakasih Mbak,penting sekali buat saya yg baru punya cucu. Semoga tidak terulang ke cucu saya.
BalasHapusTummypedia canggih ya, buat para moms nggak khawatir lagi dan bisa nambah pengetahuan baru buat moms masa kini :D
BalasHapusBebeclub ini keren ya, selalu penuh inovasi dan dukung banget tumbuh kembang anak. Tummypedia membantu banget buat orang tua untuk melakukan pemeriksaan secara mandiri atas kesehatan pencernaan anak.
BalasHapusSangat bermanfaat sekali... Thanks bunda... :)
BalasHapusAsupan nutrisi memang bagi anak sangat penting ya moms agar tumbuh kembang anak bisa optimal
BalasHapusTummypedia ini keren, ya. Bukan cuma bisa analisis kondisi kesehatan pencernaan lewat warna pup. Bahkan sampai komposisi asupan nutrisi sekalipun. Jaman dulu mah uma liat dari warnanya aja tapi ga yakin juga. Eh kebayang ga kalau dipake buat ngecek pupnya orang dewasa? Tapi jijay ga sih motoij pup sendiri hihihi
BalasHapusKeren ya.. Masyaallah ta barakallahu
BalasHapusSemenjak punya anak aku juga jadi concern sama pup anak. Kadang Kalo ga pup juga jadi kepikiran kan. Nah apalagi tentang warna pup, itu lebih lagi. Dengan adanya tummypedia sangat berguna banget,jadi sambil belajar juga tentang pencernaan bayi, bisa cek nutrisi anak pula. Menarik sharingnya mom
BalasHapusBaru tau ad fitur secanggih ini.... Thank you infonya mba...
BalasHapusIya juga ya, pas anak lahir pertama kali yg diperiksa kondisi pupnya. Cair, mencret atau keras. Tummypedia mempermudah ibu-ibu tahu bagaimana kondisi pup anaknya dengan detail.
BalasHapusWaah keren yah, kita bisa tahu kondisi pencernaan anak kita.
BalasHapusTummypedia bener2 ngebantu banget ibu - ibu buat cari informasi tentang pencernaan anak, apalagi buat new mom rekomen banget pokoknya
BalasHapusWah sekarang cari tahu kondisi kesehatan anak jadi lebih mudah ya mbak berkat Tummypedia. Senang banget apalagi fiturnya juga user friendly.
BalasHapusMom thanks informasinya aku juga lagi mengalami hal serupa sm anakku usia 1.5 tahun... semoga aku juga melewati fase susah mkan anakku ini dg tummypedia
BalasHapusWah, aku baru tahu Mbak ada website ini. Bermanfaat banget pastinya ya buat para bunda terutama yang punya bayi atau batita yang belum bisa ngomong gitu. Bisa cek pencernaan sehat atau gak..
BalasHapusMakasih sharingnya, Mbak :)
Semua orang tua memang wajib banget ya bun memantau pencernaan anak. Dan sekarang orang tua banyak banget terbantu dengan teknologi macam Tummypedia ini.
BalasHapusSepakat banget kalau kita harus memantau dengan baik pencernaan anak. Aku dlu sellau gitu. Bahkan kini anakku udah gede juga aku masih nanya buang air lancar atau ga. Info dari mba aku sampaikan ke ipar ya :)
BalasHapusFiturnya bgus mba, sangt membantu. Terimakasih ya infonya
BalasHapusMemantau kondisi pencernaan anak itu memang penting ya. Duh jadi inget dulu waktu si bungsu umur 4 bln diare sampai dibawa ke dokter 4 kali, 2 kali cek lab baru sembuh. Tummypedia bermanfaat banget nih.
BalasHapusMasyaallah, beruntungnya emak zaman now, semua informasi gampang didapatkan, termasuk info kesehatan anak ya Mak.
BalasHapusBahkan kondisi bab nya juga bisa dideteksi sejak dini.
Wah keren banget aplikasinya, aku baru tau ternyata sekarang secanggih ini!
BalasHapusAku baru ngeh kalau ada Tummypedia, jadi bisa tau informasi tentang kesehatan si kecil juga ya mbak.
BalasHapusKeren banget tummypedia, bakal bantu para ortu nih yang bingung soal pencernaan anak. Semenjak jadi ibu per-pup-an pasti diperhatiin untuk cek keadaan anak.
BalasHapusWah wah, aku baru tahu deh dengan Tummypedia ini. Kudu sering ngecek kayaknya. Punya bocah yang masih kecil sering kali bermasalah di perutnya. Kepengen tahu penyebab dan juga solusinya. Cus ke tekapeee
BalasHapusIya gak tahu kenapa ya anak2 ini pencernaannya masih sangat sensi, mungkinn krn blm sempurna sistem cenanya atau msh adaptasi atau gmn, makanya kudu ati2 bener jg kasi makan anak hehe
HapusWahh baru tau ada fitur bgitu keren jugaa.... Makasih loh sharingnya mba 😉
BalasHapusIayaya...kalau orangtua baru, pasti udah panik duluan niih...kalau tau fesesnya beda dan intensitasnya meningkat.
BalasHapusKudu jeli dan alhamdulillah, banyak baca dan kenalan dengan Tummypedia dari Bebelac.
Pasti membantu sekali segala info yang diperoleh.
Kebantu banget dengan adanya website dari Bebelac mengenai kesehatan cerna perut anak.
HapusTummypedia jadi akses langganan para Bunda saat membutuhkan informasi yang tepat.
Unik dan sangat membantu sekali website tummypedia ini.
HapusHanya dengan memasukkan data sehingga kita bisa tau apa penyebabnya dan bisa menanganinya denganlangkah yang tepat.
Pencernaan anak tu kyk otak kedua anak jd jangan sampai ada gangguan pencernaan ya mbak.
BalasHapusPlatform Tummypedia bagus banget utk memberikan pengetahuan pd para ibu seputar kesehatan pencernaan anak sekaligus makanan apa yg baik dikonsumsi ya
Sangat membantu para mom untuk mengetahui tentang pencernaan si kecil ya, tummypedia bermanfaat sekali
BalasHapusMemahami tentang pencernaan anak itu sangat penting ya, mbak. Jadi bisa tau apakah anak punya alergi atau ga. Kalau bayiku pernah poop sampai cukup sering takutnya diare. Tapi kata dsa nya masih batas wajar asal warnanya tdk putih.
BalasHapusUntungnya skrg uda ada Tummypedia jadi ga bikin ibu2 muda panik saat ada permasalahan pencernaan pd anak ya, mbak
Andai 12 th yg lalu uda ada Tummypedia ini ya. Jadi kakakku ga panik dan tau kalau anaknya punya alergi susu sapi. Karena dari bayi, keponakanku nangis terus kalau habis minum susu. Baru ketauan setelah 3 bulan, huhuhu
Hapusbisa saya rekomendasikan ke saudara yang punya anak kecil niy mba, biar dia lebih tahu dan makin paham soal kesehatan dan pencernaan si kecil, biar dia baca-baca dan tahu makanan yang sehat apa saja buat pencernaan si kecil
BalasHapusTummypedia keren nib mkm , sekarang buat para moms nggak khawatir lagi dan bisa nambah pengetahuan baru buat para oramg tua
BalasHapusSeru ya ada #Tummypedia testimonial challenge, Semoga makin banyak ibu Indonesia mengetahui tentang Tummypedia dan makin care dengan kesehatan pencernaan anak.
BalasHapusWah seru banget sekarang ada tummypedia, jadi ngga pakai googling kemana-mana nih soal pencernaan bayi.
BalasHapusAku pernah buka website bebeclub dan emg selengkap itu sih informasi soal kesehatan toddler. Termasuk soal pup si toddler yaa
BalasHapusSalah satu perhatian saya ketika anak-anak masih bayi hingga balita. Perhatiin frekuensi, warna, dan tekstur pup anak-anak. Karena kalau gak biasa memang pertanda sakit. Kesehatan pencernaan memang gak boleh diremehkan
BalasHapusDi tummypedia para buibu bisa banyak dapat informasi edukatif yang dikemas menarik yaa dan pastinya mudah dipahami. Apalagi utk ibu-ibu yang anaknya masih balita, kebayang kan suka panik tuh soal kesehatan anak, salah satunya pencernaan
BalasHapusWah, sekarang emang canggih banget. Bisa cek kondisi kesehatan dari feses menggunakan aplikasi.
BalasHapusSayang banget belum bisa ikut Tummypedia Challenge, nih. Belum punya anak soalnya. Huhu.
Aku dulu paling rajin memperhatikan pup anak dari mulai lahir, sampe batita, memang beneran apa yang anak makan sangat berpengaruh banget buat kesehatan pencernaan. KAlo jaman dulu berdasarkan naluri Ibu dan pesan orang tua infonya.
BalasHapusJaman now enak banget ada Tummypedia yang menyeddiakan informasi seputar pencernaan dan nambah wawasan buat ortu jaman now juga.
hahaha ... aku tuh inget banget waktu anakku usia 1 hari, aku dan suami panik karena si bayi nangis. Sampai panggil perawat, lho. Eh ternyata dia pup, warnanya hijau! haduh kenapa ya? ternyata memang demikian adanya, hahaha...
BalasHapusenak banget nih ada tummypedia.. jadi gak bingung lagi ya karena bisa langsung cek di web tummy
BalasHapusAku pernah cobain Tummypedia ini untuk melacak pup tracker si kecil, alhamdulillah masih aman.
BalasHapusMakin terbantu nih para mama untuk memantau kesehatan putra-putrinya. salah satunya kesehatan pencernaan ini. Ternyata dari bentuk pup bisa dianalisa ya kondisi pencernaan anak kita, mantap deh.
BalasHapusInformasi yang tepat untuk tumbuh kembang anak nih kayaknya baiknya diserahkan ke Tummypedia :)
BalasHapusBayi di bawah 4 tahun apa saja bisa dimasukkan ke mulut ya Mbak harus hati-hati benar kita mengawasinya. Salah satu caranya dengan memperhatikan kotorannya.
BalasHapusAplikasinya keren banget sih kak bisa buat edukasi juga sih biar lebih kenal sama si kecil
BalasHapusSemakin canggih sekarang ya Mba, orangtua bisa memantau dengan baik apalagi pencernaan ini yang paling penting
BalasHapusAdanya Tummypedia sangat membantu cek pencernaan si kecil ya mba, kalau ada yang gak beres jadi tau masalah nya dimana.
BalasHapusBtw lagi ada challenge ya, bisa nih ikut meramaikan 🙂
Gemes banget nama app-nya. Tummypedia. Aplikasi yang akan membantu banget untuk ortu baru
BalasHapusSeneng sekarang sudah Ada website yg Tau ttg apapun aplag masalah kondisi pencernaannya lewat website bebeclub.co.id/tummypedia jadi bisa bnyk belajar ini memberikan yg tepat buat anak2
BalasHapusWaktu kerja di kantor daku pernah diajarin cek pup sama temen, tapi itu untuk orang dewasa sih. Nah buat anak² bisa nih di Tummypedia ya, karena penting juga untuk tumbuh kembangnya
BalasHapusKeren ya inovasi bebeclub ini. Cocok deh kalau punya anak kedua nanti. Makasih sharingnya mbak dan salam kenal ya
BalasHapusCocok neh untuk saya dan istri jika Allah memberikan rezeki kepada kami anak. Saya keep dan comment yah agar lebih mudah membukanya di kemudian hari.
BalasHapusTerima kasih
Aku dah pakai ini dan memang bener2 bermanfaat sbg diagnosa awal untuk memantau kesehatan pencernaan anak lewat feses. Belum lagi bisa ceh kebutuhan serat. Worth to try :)
BalasHapusBermanfaat banget mbak informasinya, jadi cepet tau kondisi anak nih
BalasHapusBaru tahu ada info keren kayak tummypedia ini, apalagi ya kondisi pencernaan anakjadi tahu karena anak sehat dan nyaman kalau pencernaan sehat
BalasHapusMAsyallah ini sih keren banget, aku bisa belajar banyak kak dari tummypedia
BalasHapussoalnya belum jadi ibu, kalau ada panduannya ini enak sih.
Waw bermanfaat sekali ya aplikasinya.. aku langsung install deh. Makasih infonya ya mbak!
BalasHapusWah kayaknya aq perlu isi nih. Si kecil makan lahap, sayur buah mau tapi kok pas cek ke dokter anak waktu imunisasi dicek beratnya kurang 2 lg dari berat ideal anak seuisianya. Hiks. Tapi kalau bab sih normal. Meski kadang pas makanan banyak bisa bab 2x sehari
BalasHapusBebeclup ini kreativitasnya keren. Kepikir ya buat bikin Tummypedia yang bisa dijadikan tempat bagi para emak untuk ngecek kondisi kesehatan pencernaan buah hatiny.
BalasHapusWaktu anak saya bayi, pernah gak pup satu minggu, trus pernah juga pup nya warna hijau. Sempat cemas sih, tapi emang seperti itu ternyata. Enak nya sekarang, bisa cek pencernaan anak sehat ato gak via tummypedia. Boleh dicoba nih.
BalasHapusaduh ga bayangin harus foto pup anak hehehe.. tp kreatif jg tummypedia bisa menyediakan fitur sprti itu..
BalasHapusMemudahkan sekali ya dengan adanya tummypedia. Praktis buat ibu dan jadi mudah memantau kesehatan pencernaan anak
BalasHapusFitur baru di web Bebeclub ya mba, penting untuk diketahui para ibu-ibu nih masalah pencernaan anak harus diketahui dengan baik agar bisa memberikan yg terbaik buat anak
BalasHapus