Buat teman-teman yang butuh liburan dan hanya bisa di waktu weekend, pas banget nih karena aku punya itinerary lengkap dengan rekomendasi hotel murah dan ramah anak. Mau kemana kita? Nah kali ini aku diajak suami rehat sejenak dari rutinitas sehari-hari. Berhubung belum punya cuti dari tempat kerja, jadi kita yang tinggal di Bogor ini berpikir keras gimana cara mewujudkan liburan di hari weekend. Singkat cerita, akhirnya diputuskan untuk wisata kuliner ke daerah Cipanas, Cianjur, dengan mengendarai motor. Di musim hujan bulan Desember ini tentu harus dipikirkan dengan matang ya risiko perjalanan dan segala kemungkinan terburuk lainnya.
Menentukan Waktu Berangkat
Kami berdua memutuskan untuk berangkat Jum'at malam setelah semua pekerjaan selesai, karena masih work from home juga. Jadi kita start ba'da maghrib sekitar pukul 18.30 WIB. Seminggu sebelumnya motor sudah diservice dan perlu dipersiapkan juga kantong plastik untuk memasukkan pakaian sebelum masuk tas agar saat kehujanan di jalan tidak basah semua seperti yang kami alami.
Menentukan Tempat Menginap
Dibandingkan staycation di hotel, kami lebih suka jalan-jalan menikmati kuliner di wilayah tempat kami singgah. Jadi kami memilih penginapan pinggir jalan dan ternyata hotel ini ramah anak karena tersedia outdoor playground dan kolam renang juga air panas. Penginapan yang kami singgahi tidak menyediakan AC karena di Cipanas sudah dingin juga dan siang hari kami berada di luar hotel.
Aku pun memulai perburuan berhari-hari karena menyesuaikan budget juga untuk dua malam. Kami pun dipertemukan dengan Koneng Hotel hasil browsing di aplikasi OYO. Koneng Hotel ini juga tersedia di aplikasi lainnya seperti Traveloka. Jadi untuk teman-teman yang sedang mencari hotel Cianjur Cipanas traveloka, Koneng Hotel salah satu yang aku rekomendasikan!
Harga sekitar 300 ribu untuk dua malam tipe standar, sudah ada tempat main anak dan kolam renang itu menurutku lebih dari cukup sih karena ibaratnya kami hanya numpang tidur dan ke kamar mandi saja. Cukup bersih, tersedia TV, sabun, handuk, dan jemuran handuk. Di depan hotel pun diberdayakan pedagang kaki lima yang menjual berbagai makanan dengan harga yang masih masuk akal.
Hari Pertama di Cipanas, Sabtu Pagi.
Kami menyusuri jalan melewati Istana Cipanas, Pasar Cipanas, hingga akhirnya bertemu penjual bubur Cianjur. Di daerah kami tinggal, banyak sekali penjual bubur Cianjur tapi bubur yang aku makan di Cianjur itu rasanya lebih seperti bubur bandung. Teksturnya padat banget dan hanya ada sate usus, jadi untuk menghabiskannya aku butuh waktu yang lama karena asli kenyang bangat dan bertahan cukup lama di perut. Berbeda sekali dengan tekstur bubur Cianjur disini, baru pulang sarapan bubur sampai di rumah sudah lapar lagi hehehe.
Selesai sarapan, kami naik angkot untuk kembali ke Koneng Hotel dan menikmati fasilitasnya. Anak pun happy sekali bisa naik seluncuran sepuasnya dan mencelupkan kaki di kolam renang. Kami pun melanjutkan wisata ke Cimory Dairy Land, karena aku penasaran banget sama tempat wisata yang termasuk baru ini. Kalau teman-teman ingin berwisata di Cianjur saja tentu bisa karena ada pilihan wisata seperti Taman Bunga Nusantara, Sevillage, Kebun Raya Cibodas, dan lain-lain. Perjalanan aku pribadi kesini termasuk nostalgia sih, mengenang masa-masa sebelum menikah dengan kawan-kawan yang pada saat itu naik sampai shelter air panas dan tidur di deretan warung-warung salah satunya warung Mang Idi.
Cimory Dairy Land menurutku cukup menghibur jika berwisata dengan anak-anak karena bisa memberi makan pada hewan-hewan ternak yang ada disana. Pulang dari Cimory Dairy Land, kami tidak melewatkan kesempatan untuk makan langsung di rumah makan Alam Sunda yang cabangnya ada di dekat lokasi tempat kami tinggal juga. Buat penyuka sambal, wah teman-teman harus coba deh sekali-kali makan disini. Cek instagramnya aja ya untuk lihat lokasi cabangnya.
Malam hari sebenarnya teman-teman bisa lanjut menikmati suasana malam di Cianjur tapi kami lebih memilih untuk menyimpan energi. Jadi kami batal makan malam di Pendawa Cafe and Leisure karena anak kami pun tertidur pulas. Gitu ya kalau jalan-jalan sama anak, jam mainnya nungguin jadwal tidurnya dia seperti saat kami pelesiran ke Solo sambil menghadiri undangan pernikahan.
Hari Terakhir, Hari Minggu.
Kami langsung meluncur sarapan di Sate Maranggi Sari Asih. Buat teman-teman yang suka dengan sate sapi, ketan, oncom kacang, nggak boleh sampai dilewatkan wisata kuliner kesini. Selesai sarapan, kami menuju ke Alun-alun Cianjur untuk cari-cari wisata kuliner selanjutnya. Ternyata disana ada Batagor H. Isan, suami pun auto senang karena rasa rindu kampung halaman pun terobati.
Pulang dari Alun-alun rencananya kami mau beli oleh-oleh di Okeke, tapi hujan turun dengan derasnya jadi kami mengurungkan niat kesana selain karena susah bawanya juga sih plus masih ada beberapa pakaian yang basah. Dalam perjalanan pulang pun kami inginnya mampir ke kebun teh sebrang Rest Area Gunung Mas, tapi kondisi tidak memungkinkan karena dari penginapan kami sudah menggunakan jas hujan dan cuaca masih belum bersahabat juga. Hmm,, mungkin ini pertanda harus kembali lagi kesana hehehe.
Perkiraan Biaya
Untuk short escape ini kami mengeluarkan biaya sekitar Rp 1.500.000,- termasuk biaya ke bengkel sebelum perjalanan. Buat kami, walaupun sebentar tapi liburan di penghujung tahun ini cukup menyegarkan pikiran. Memang kami masih tinggal di Bogor juga yang memiliki hawa sejuk dan pemandangan hijau. Tapi ambience, suasana, dan kenangan itu memang tak bisa terganti. Jadi liburan weekend kemana lagi ya? buat yang punya rekomendasi tulis dong di kolom komentar!