Sejak menikah dan tak lama kemudian hamil hingga saat ini, saya lebih mudah terserang penyakit. Biasanya setelah sembuh, penyakit itu hinggap pada anggota keluarga yang lain, yaitu anak dan suami. Sering terjadi kami sakit bergantian dengan penyakit yang sama. Kondisi kesehatan tubuh yang seharusnya kuat diserang penyakit, pada akhirnya menyerah juga. Jujur, saya memang jarang sekali mengonsumsi suplemen tertentu untuk menjaga daya tahan tubuh karena merasa makan sayur dan buah itu sudah cukup bernutrisi dan memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh.
Baru-baru ini saya mendengar istilah dalam bidang kesehatan untuk mengetahui secara lebih rinci kebutuhan nutrisi dalam tubuh melalui ilmu nutrigenomik. Sering saya melihat di media sosial, cerita perjuangan selebgram yang mengunjungi dokter untuk melakukan diet sesuai dengan kondisi tubuhnya. Mungkin kita hanya mengetahui bahwa mengonsumsi makanan yang bergizi sudah cukup untuk mendukung kesehatan kita. Padahal berbagai asupan makanan yang kita makan seharusnya tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan konsumsi harian dalam tubuh. Ada bidang keilmuan yang mempelajari efek makanan dan minuman yang kita konsumsi terhadap respon gen dalam tubuh, yaitu nutrigenomik. Tubuh kita terdiri dari jutaan sel, di dalam setiap sel terdapat inti sel, kromosom, dan DNA yang mempengaruhi perkembangan tubuh kita. Faktor genetik yang ada di dalam DNA kita berpengaruh pada berbagai aspek, salah satunya fisik, sifat, dan kesehatan. Ketika kita memiliki pola makan dan aktivitas yang sama dengan orang lain, belum tentu tubuh merespon berbagai macam nutrisi yang masuk ke tubuh dengan cara yang sama. Perbedaan ini juga berpengaruh pada kondisi fisik dan kesehatan kita.
Makanan yang kita makan sangat mempengaruhi kondisi kesehatan fisik dan mental. Kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh kita pun benar-benar bisa meningkatkan kesehatan dan menurunkan risiko penyakit. Dari hasil pemeriksaan nutrigenomik, kita bisa mengetahui batas maksimal kandungan nutrisi yang diperbolehkan untuk tubuh mengonsumsi makanan, minuman,dan suplemen tertentu. Memilih makanan yang bernutrisi tinggi, belum tentu nutrisi tersebut yang paling dibutuhkan oleh tubuh kita.
Tes nutrigenomik juga dilakukan kapanpun dibutuhkan. Pemeriksaan nutrigenomik dilakukan dengan mengambil sampel air liur kita. Bagi orang-orang yang mengidap penyakit kronis, pemeriksaan nutrigenomik ini juga penting dilakukan untuk mengetahui kebutuhan nutrisi untuk gen di dalam tubuhnya. Pemilihan makanan yang tepat, jenis olahraga yang cocok, dan tambahan suplemen yang diperlukan oleh tubuh bisa diketahui melalui pemeriksaan khusus ini.
Kita bisa lho melakukan tes nutrigenomik melalui tanyadna[dot]id, tes kesehatan melalui DNA ini bisa menjadi solusi kesehatan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan kita. Cukup melakukan tes genetik sekali saja untuk masa depan yang lebih baik. Ketahui risiko kesehatan kita sejak awal agar lebih yakin dalam menjalani pola hidup sehat.
Kualitas hidup yang lebih sehat dengan pola makan dan aktivitas yang sesuai kebutuhan bisa terwujud salah satunya melalui tes nutrigenomik. Mencegah tubuh kita terserang suatu penyakit, terlebih lagi penyakit kronis, bisa diketahui melalui tes nutrigenomik. Ketahui kebutuhan masing-masing tubuhmu mulai dari sekarang. Mengubah kebiasaan menjadi lebih sehat dari hasil tes nutrigenomik.
Referensi:
1. Yuk Berkenalan dengan Nutrigenomik & Nutrigenetik!
https://www.youtube.com/watch?v=JqdMI8q-hbc&ab_channel=NutrifoodI
2. Hidup sehat dengan Diet DNA - Nutrigenomik - dr. Arien Himawan, M.Kes, Sp.GK
https://www.youtube.com/watch?v=UjwhlNfpeQ8&ab_channel=SMCRSTelogorejo
3. GENOMIC TALKS EPS. 3: Hidup saya berubah setelah test nutrigenomic, kok bisa? https://www.youtube.com/watch?v=ildl96jKedU&ab_channel=GENMEbyKalbe